*Asal usul berdiri Madin " Al-thoriqy " di PPTH Prambatan lor Kudus
Sebenarnya setelah berdirinya ponpes Thoriqul huda , sudah lama diangan-angankan diadakannya lembaga pendidikan di lingkup pesantren Thoriqul huda , untuk mengkordinir para santri dan meningkatkan mutu pembelajaran di dalam pondok sendiri. Namun yg masih menjadi pertimbangan pengasuuh dan para pengurus adalah model kaya apa bentuk lembaganya yg sesuai dg kondisi di pesantren kita ini , apakah diniyyah yg formal atau takmiliyyah , jenjang tingkat wustho apa ulya ,,
Maka dengan berbagai pertimbangan yg matang dan mempertimbangkan kondisi yg ada , lebih² kondisi kemampuan para santri maka akhirnya berdiri Madrasah diniyyah Wustho dg tiga jenjang yaitu , kelas 1 , 2 dan kelas 3 .
Sebelum berdiri Madin Wustho , pembelajaran di ponpes Thoriqul huda sudah berjenjang mulai :
A.Tingkat 1 :
yaitu klompok mengaji kitab umrithi awal dengan disempurnakan dengan shorof awal dan fiqih fathul qorib bab thoharah dan sholat dan mapel² yg lain ,
B.Tingkat 2 :
yaitu klompok mengaji kitab umrithi tsani dan ditambah feqih Fathul qorib bagian ke dua dg ditambah mapel² yg lain .
C. klompok 3:
yaitu klompok yg mengaji kitab nahwu Alfiyah ibnu Malik , tafsir , Hadits Bulughul marom dan kitab² lainnya.
Maka tiga klompok tersebut lah secara otomatis yg sekarang menjadi kelas 1 ,2 dan 3 madrasah Wustho .
Ujian madrasah diniyyah Wustho dadakan pertama kali pada periode tahun pelajaran 2023 — 2024.
karena pembelajaran sudah disistem klasikal dan semangat santri lumayan meningkat dalam menghafal nadhom umrithi , maka untuk meningkatkan mutu pembelajarannya dg ditambahkan kitab Nahwu Alfiyah bin Malik di tingkat tiga yg sekarang menjadi kelas 3 wustho.
Meskipun belum sempat bisa menghatamkan kitab Alfiyah .namun setidaknya bisa menjadi batu loncatan untuk menjadi bekal para santri dalam meneruskan jenjang pendidikan yg lebih tinggi dan bisa menunjang berdirinya madin Ulya di ponpes Thoriqul huda pada masa mendatang sesuai dg yg diharapkan.
Adapun Madin Wustho tersebut diberi nama "Al-thoriqy " yg berarti jalan, dg harapan Madin ini bisa menjadi jalan untuk memperoleh ilmu yg bermanfaat sehingga memudahkan menuju jalan ke arah surga . Amiin
Dan Alhamdulillah dengan pertolongan Alloh swt dan dorongan serta dukungan ketua FKDT kabupaten Kudus Bpk.Nor hadi S.Pd.I. M.Pd.I , proses pengajuan perizinan lembaga madrasah diniyyah Takmiliyyah Wustho AL-THORIQY telah terkirim pada malam Kamis pahing , jam 22.30 WIB , tgl 10 Romadlon 1445 H/ 20 Maret 2024 M. Semoga mendapat berkah dari Alloh dan menjadi Madrasah yg bermanfaat dan diridloi oleh Alloh swt.
Operator yg menanganinya adalah Muhammad Hubab Amaruddin santri dari Sumbermulyo - Bulu Rembang , didampingi oleh lurah pondok periode 2023/2024 Ahmad khoiril Anwar dan Kepala Madin Wustho Al-thoriqy saat ini adalah Muhammad Arju Ridlollah S.Ag.
Sedangkan Logo Madin Al-thoriqy didesain oleh kang Abdul Hakim santri dari desa Tanggul Mijen Demak dengan mendapat arahan dari pengasuh ponpes Thoriqul huda.
Penulis.
Komentar
Posting Komentar