Langsung ke konten utama

Pergi ke Bali


 Masalah ke 2.

*Deskripsi masalah :*

Seorang pengusaha dari Kudus yg bernama Pak Riyan pergi ke Bali dengan membawa barang dagangannya, di Bali ia bermaksud menetap di sana selama _sepuluh hari_ untuk mengurusi barang dagangannya , di dalam penginapannya ia pernah melaksanakan sholat  menghadap arah yg di duga arah kiblat , kemudian di tengah-tengah sholat ia diingatkan oleh seorang petugas dari warga setempat bahwa arah kiblatnya salah , maka setelah itu ia  yakin bahwa sholat yg ia lakukan tadi nyata-nyata  menghadap selain kiblat .


*Pertanyaan :* 

1.Apakah pak Riyan selama di Bali boleh melakukan jama' dan qosor sholat?

2.Apakah pak Riyan  pada hari ke dua di Bali yg ketepatan hari Jumu'ah diwajibkan sholat Jumu'ah? 

*3.a* Apakah sholat pak.Riyan yg di tengah-tengah Sholat  ia meyakini bahwa arah kiblatnya salah itu harus dibatalkan?

*b.* dan apakah wajib mengulangi sholat ,jika ia mengetahui kesalahan arah kiblat  setelah selesai dari sholat?

*Jawab no 1*.     

Perjalan dari Kudus menuju Bali adalah perjalanan jauh (masafatul qosri) yg memperbolehkan  menjama' dan menqosor sholat .Namun karena pak Riyan  ketika sampai di tempat tujuan di Bali, ia bermaksud mukim di tempat tersebut selam 4 hari bahkan lebih maka tidak diperbolehkan menjamak dan menkosor sholat di tempat tsb.

Referensi :

*١. فتح المعين.هامس اعانة ج :١  ص: ٩٩* 

يجوز لمسافر  سفرا طويلا قصر رباعية مؤادة وفائتة سفر قصر فيه وجمع العصرين والمغربين تقديما وتأخيرا .

(فتح المعين . اعانة ١/٩٩ 

*٢. المحلى ج.١ ص: ٢٥٧*.

ولونوى المسافر اقامة أربعة ايام بموضع عينه انقطع سفره بوصوله اي بوصول ذلك الموضع .  ولونوى بموضع  وصل اليه إقامة أربعة أيام انقطع بالنية . ولو نوى اقامة ما دون الاربعة في المسألتين وان زاد على الثلاثة لم ينقطع  سفره . ولواقام أربعة أيام بلا نية انقطع سفره بتمامها .المحلي. ج:١ ص: ٢٥٧

*Jawab no :2*

Musafir/orang yg bepergian diberikan kemurahan tidak berkewajiban menjalankan sholat Jumuah , namun jika di niatkan bermukim di tempat tujuan selama 4 hari atau lebih,  seperti dalam diskripsi di atas pak Riyan bermaksud bermukim di tempat tujuannya selama sepuluh hari maka berkewajiba  sholat jumuah di tempat terdekat yg sekira didengar adzan dari tempat itu.

Jika tidak memumkinkan maka  tidak berkewajiban Sholat jumu'ah , namun toberkewajiban sholat Dhuhur.

 *Referensi :*

*المجموع  .٤/٤٨٥ المكتبة الشاملة.*

 (الشَّرْحُ) فِي هَذِهِ الْقِطْعَةِ مَسَائِلُ (إحْدَاهَا) لَا تَجِبُ الْجُمُعَةُ عَلَى الْمُسَافِرِ هَذَا مَذْهَبُنَا لَا خِلَافَ فِيهِ عِنْدَنَا وَحَكَاهُ ابْنُ الْمُنْذِرِ وَغَيْرُهُ عَنْ أَكْثَرِ الْعُلَمَاءِ وَقَالَ الزُّهْرِيُّ وَالنَّخَعِيُّ إذَا سمع نداء لَزِمَتْهُ قَالَ أَصْحَابُنَا وَيُسْتَحَبُّ لَهُ الْجُمُعَةُ لِلْخُرُوجِ مِنْ الْخِلَافِ وَلِأَنَّهَا أَكْمَلُ هَذَا إذَا أَمْكَنَهُ قَالَ أَصْحَابُنَا وَيُسْتَحَبُّ أَيْضًا لِلْخُنْثَى وَالصَّبِيِّ وَاتَّفَقَ أَصْحَابُنَا عَلَى سُقُوطِ الْجُمُعَةِ عَنْ الْمُسَافِرِ وَلَوْ كَانَ سَفَرُهُ قَصِيرًا وَقَدْ سَبَقَ بَيَانُهُ فِي مَوَاضِعَ *فَإِنْ نَوَى إقَامَةَ أَرْبَعَةِ أَيَّامٍ غَيْرَ يَوْمِيِّ الدُّخُولِ وَالْخُرُوجِ لَزِمَتْهُ بِلَا خِلَافٍ* وَفِي انْعِقَادِهَا بِهِ خِلَافٌ ذَكَرَهُ الْمُصَنِّفُ بَعْدَ هَذَا وَإِنْ نَوَى إقَامَةَ دُونِ أَرْبَعَةِ أَيَّامٍ فَلَا جُمُعَةَ عَلَيْهِ هَذَا كُلُّهُ فِي غَيْرِ سَفَرِ الْمَعْصِيَةِ أَمَّا سَفَرُ الْمَعْصِيَةِ فَلَا تَسْقُطُ الْجُمُعَةُ بِلَا خِلَافٍ وَقَدْ سَبَقَ بَيَانُهُ فِي صَلَاةِ الْمُسَافِرِ وَبَابِ مَسْحِ الْخُفِّ وَغَيْرِهِمَا (الثَّانِيَةُ) لَا تَجِبُ عَلَى الْعَبْدِ وَلَا الْمُكَاتَبِ وَسَوَاءٌ الْمُدَبَّرُ وَغَيْرُهُ

[النووي ,المجموع شرح المهذب ,4/485]. 


*٢.المجموع المكتبة الشاملة ٤/٤٨٨٦*                                    

(ولا تجب علي المقيم في موضع لا يسمع النداء من البلد الذى تقام فيها الجمعة أو القرية التى تقام فيها الجمعة لما روى عبد الله بن عمرو إنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ " الجمعة على من سمع النداء " والاعتبار في سماع النداء ان يقف المؤذن في طرف البلد والاصوات هادئة والريح ساكنة وهو مستمع فإذا سمع لزمه وان لم يسمع لم يلزمه)

[النووي ,المجموع شرح المهذب


*Jawab no :3*

*a.* Sholat pak Riyan yg di saat tengah sholat meyakini kesalahan arah kiblatnya hukumnya adalah batal ,dan wajib isti'naf (memulai sholat dari awal)

*b.*.wajib i'adah /mengulangi sholatnya lagi jika ia meyakini kesalahan arah kiblat setelah sholat. 


*Referensi :*

*١.حاشية سليمان الجمل ج:١ ص : ٣٢٦.*

فمن صلى باجتهاد منه او من مقلده فثيقن خطأ معينا في جهة اوتيامن اوتياسر اعاد وجوبا صلاته وان لم يظهر له الصواب .لانه تيقن الخطأ فيما يأمن مثله في الاعادة . 

الى  ان :        - قال -    

فلو تيقنه فيها استأنفها وجوبا . وان لم يظهر له الصواب .

وخرج بتيقن الخطأ ظنه . والمراد بتيقنه ما يمتنع معه الاجتهاد فيدخل فيه خبر الثقه عن معاينة .

(قوله فيدخل فيه خبر الثقة عن معاينة). ويدخل فيه المحراب المعتمد . اه‍ سم .

  


   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RUMUSAN JAWABAN PERTANYAAN-PERTANYAAN DI FORUM KAJIAN ILMU AGAMA ISLAM DI MASJID BAITURROHIM PRAMBATAN LOR

 RUMUSAN JAWABAN  ASILAH DALAM  FORUM KAJIAN ILMU AGAMA ISLAM DI MASJID BAITURROHIM PRAMBATAN LOR. MASALAH NO :1 TENTANG IMAM SUBUH YG TIDAK MEMBACA DO'A QUNUT.  Latar belakang mas'alah : Imam musholla di daerah kami, setiap jama'ah sholat subuh  sering sekali tidak membaca do'a qunut seperti  umumnya di masjid-masjid lain. Pertanyaan : 1.bagaimanakah hukum sholat makmum yg mengikuti imam yg tidak membaca qunut? 2. Bagaimanakah seharusnya, sikap makmum tsb? _(Sail :Bpk.Ali Sobri )_ Jawab : 1.Hukum membaca do'a qunut adalah sunah dan  termasuk bagian dari sunah ab'adl, jika ditinggalkan maka disunnahkan sujud sahwi . Maka karena itu, bermakmum kepada  imam yg tidak membaca do'a qunut hukumnya adalah sah, akan tetapi setelah imam salam , makmum tersebut disunnahkan sujud sahwi. 2. Apabila makmum tersebut masih ada kesempatan untuk  membaca do'a qunut maka ia masih disunnahkan membaca do'a qunut, _(jika dg  membaca do'a qunut,  makmum ...

HUKUM BERTATO DAN HUKUM MENGHILANGKANNYA SERTA KEABSAHAN MANDI DAN BERWUDLUNYA.

HUKUM BERTATO DAN HUKUM  MENGHILANGKANNYA SERTA KEABSAHAN MANDI DAN BERWUDLUNYA. 1.Latar belakang masaalah : Saya  mempunyai teman mahasiswa yang bertato, pada suatu ketika teman saya menyampaikan hal-hal yg mengganjal dalam hatinya  kepada saya, yaitu  tentang hukum bertato dan tentang keabsahan wudhu, mandi dan sholatnya bagi orang yang bertato,  Pertanyaan: A.bagaimana hukum bertato? B. apakah tato yg ada di tubuhnya wajib dihilangkan?  C.Apakah bertato bisa mencegah keabsahan wudhu /mandi  dan sholatnya? Sa'il : Faruq(Santri mahasiswa UMK) Jawab :  A. Hukum Menato/bertato (wasymu) adalah haram, dan sudah tentu keharaman ini jika dilakukan dg keinginannya sendiri di saat ia sudah mukallaf. Catatan : _(Bertato yaitu menusuk kulit dengan jarum sehingga keluar darah lalu diisi dengan zat pewarna atau zat warna biru dari pohon nila agar menjadi hijau atau biru karena bercampur darah yang keluar)_ B .tato wajib dihilangkan  ,jika  bertaton...

Ustadz Ahmad Wahid Mubarok. Prambatan lor Kaliwungu Kudus

 Alustadz, A. Wahid Mubarok,  pendiri Majlis Ta'lim Ziyadatul Khoir. (Wafat : Selasa  27 Juli 2021 H.), Dia adalah  pendiri Majelis ta'lim "Ziyadatul Khoirul " mush. Darussalam Prambatan lor Kaliwungu Kudus. Pak Ahmad Wahid Mubarok  adalah alumni madrasah Tasywiquttullab (TBS) mulai MI ,MTs dan lulus madrasah Aliyah . setelah itu melanjutkan studinya di ponpes Alhidayah Lasem yg di Asuh oleh KH.A.Syakir Ma'sum. Semasa hidupnya ia pernah aktif di GP. Anshor ranting Prambatan lor dan juga pernah menjabat ketua Remaja Masjid Baiturrohim Prambatan lor.  Di saat ia menjabat ketua remaja masjid Baiturrahim, dg merangkul dan menggerakkan para pemuda pada saat itu, dia mendirikan "Jam'iyyah Sholawat Nariyah dengan mendapatkan sanad dari KH.A.Syakir Ma'sum Lasem " .Jam'iyyah tersebut  diberi nama Jam'iyyah sholawat "Hubbur rosul". dg berharap semoga para anggotanya Istiqomah membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Saw , karena tertanam dal...