Langsung ke konten utama

Bepergian jauh untuk Rekreasi ,, bolehkah mengqosor dan menjama' sholat..?


 Pertanyaan ke 4 , 

Bepergian  jauh untuk rekreasi/Refreshing , bolehkah jama' sholat...?


Deskripsi masalah:

 Ditengah-tengah kesibukan masyarakat dengan berbagai aktifitasnya yg bermacam-macam , ada diantara mereka yg berprofesi sebagai karyawan pabrik , pengusaha , guru ,pedagang pasar,  petani , pendakwah sampai ibu rumah tangga  dll, maka perlu adanya refreshing /penyegaran  untuk melepas lelah dan mengembalikan pikiran agar bisa  kembali segar dan nyaman , dengan cara bepergian ke tempat-tempat tertentu untuk menikmati keindahan ciptaan Alloh yg ada di muka bumi ini , misalnya ke Kawah gunung Dieng , air terjun Montel , pantai Teluk awur , Karang jahe dan ke Pantai-pantai yg lain .


Pertanyaan :

Bolehkah bagi seseorang yg bepergian jauh(masafatul qosri) dg bertujuan rekreasi/refreshing tsb. untuk  menjama' dan menqosor sholat ?


Jawab :

Hukumnya boleh , karena   rekreasi adalah tujuan yang sah _(ghorodl shohih)_ untuk menjaga kesehatan ,  menghilangkan kesumpekan, memulihkan semangat lagi, dan lain sebagainya.


*Referensi :*

*١. حاشية الجمل على شرح المنهج ج:١ ص:٥٩٦/٥٩٧*

فصل :في شروط القصر وما يذكر معها.  ..( للقصر شروط ثمانية . احدها سفر طويل وان قطعه في لحظة .في بر اوبحر ان سافر لغرض صحيح .ولم يعدل عن قصير اليه اي الى الطويل او عدل عنه اليه لغرض غير القصر ، كسهولة وامن وعيادة وتنززه .


حاشية الجمل :

(قوله لغرض صحيح ) اي ديني اودنيوي ولو بقصد ان يباح له الفطر .اه‍ حلبي .       

—  الى ان قال   —. 

(قوله وتنزه) هو ازالة الكدرات البشرية . وقال شيخنا ح ف : هو رؤية ما تنبسط به النفس لازالة هموم الدنيا اه‍.


*,٢ .الفتاوي الكبرى ج : ١  ص : ٢٣٢- ٢٣١.*

وحاصل كلامه التساوي بينهما وفيه نظر بل الوجه أن يفرق بينهما ,*بأن التنزه غرض صحيح يقصد في العادة التداوي ونحوه كإزالة العفونات النفسية واعتدال المزاج وغير ذلك* بخلاف مجرد رؤية البلاد إذا خلا عن ذلك كأن قصد السفر لبلد كذا لينظر بنائها. (الفتاوى الكبرى ج ١ ص: ٢٣١-٢٣٢)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RUMUSAN JAWABAN PERTANYAAN-PERTANYAAN DI FORUM KAJIAN ILMU AGAMA ISLAM DI MASJID BAITURROHIM PRAMBATAN LOR

 RUMUSAN JAWABAN  ASILAH DALAM  FORUM KAJIAN ILMU AGAMA ISLAM DI MASJID BAITURROHIM PRAMBATAN LOR. MASALAH NO :1 TENTANG IMAM SUBUH YG TIDAK MEMBACA DO'A QUNUT.  Latar belakang mas'alah : Imam musholla di daerah kami, setiap jama'ah sholat subuh  sering sekali tidak membaca do'a qunut seperti  umumnya di masjid-masjid lain. Pertanyaan : 1.bagaimanakah hukum sholat makmum yg mengikuti imam yg tidak membaca qunut? 2. Bagaimanakah seharusnya, sikap makmum tsb? _(Sail :Bpk.Ali Sobri )_ Jawab : 1.Hukum membaca do'a qunut adalah sunah dan  termasuk bagian dari sunah ab'adl, jika ditinggalkan maka disunnahkan sujud sahwi . Maka karena itu, bermakmum kepada  imam yg tidak membaca do'a qunut hukumnya adalah sah, akan tetapi setelah imam salam , makmum tersebut disunnahkan sujud sahwi. 2. Apabila makmum tersebut masih ada kesempatan untuk  membaca do'a qunut maka ia masih disunnahkan membaca do'a qunut, _(jika dg  membaca do'a qunut,  makmum ...

HUKUM BERTATO DAN HUKUM MENGHILANGKANNYA SERTA KEABSAHAN MANDI DAN BERWUDLUNYA.

HUKUM BERTATO DAN HUKUM  MENGHILANGKANNYA SERTA KEABSAHAN MANDI DAN BERWUDLUNYA. 1.Latar belakang masaalah : Saya  mempunyai teman mahasiswa yang bertato, pada suatu ketika teman saya menyampaikan hal-hal yg mengganjal dalam hatinya  kepada saya, yaitu  tentang hukum bertato dan tentang keabsahan wudhu, mandi dan sholatnya bagi orang yang bertato,  Pertanyaan: A.bagaimana hukum bertato? B. apakah tato yg ada di tubuhnya wajib dihilangkan?  C.Apakah bertato bisa mencegah keabsahan wudhu /mandi  dan sholatnya? Sa'il : Faruq(Santri mahasiswa UMK) Jawab :  A. Hukum Menato/bertato (wasymu) adalah haram, dan sudah tentu keharaman ini jika dilakukan dg keinginannya sendiri di saat ia sudah mukallaf. Catatan : _(Bertato yaitu menusuk kulit dengan jarum sehingga keluar darah lalu diisi dengan zat pewarna atau zat warna biru dari pohon nila agar menjadi hijau atau biru karena bercampur darah yang keluar)_ B .tato wajib dihilangkan  ,jika  bertaton...

Ustadz Ahmad Wahid Mubarok. Prambatan lor Kaliwungu Kudus

 Alustadz, A. Wahid Mubarok,  pendiri Majlis Ta'lim Ziyadatul Khoir. (Wafat : Selasa  27 Juli 2021 H.), Dia adalah  pendiri Majelis ta'lim "Ziyadatul Khoirul " mush. Darussalam Prambatan lor Kaliwungu Kudus. Pak Ahmad Wahid Mubarok  adalah alumni madrasah Tasywiquttullab (TBS) mulai MI ,MTs dan lulus madrasah Aliyah . setelah itu melanjutkan studinya di ponpes Alhidayah Lasem yg di Asuh oleh KH.A.Syakir Ma'sum. Semasa hidupnya ia pernah aktif di GP. Anshor ranting Prambatan lor dan juga pernah menjabat ketua Remaja Masjid Baiturrohim Prambatan lor.  Di saat ia menjabat ketua remaja masjid Baiturrahim, dg merangkul dan menggerakkan para pemuda pada saat itu, dia mendirikan "Jam'iyyah Sholawat Nariyah dengan mendapatkan sanad dari KH.A.Syakir Ma'sum Lasem " .Jam'iyyah tersebut  diberi nama Jam'iyyah sholawat "Hubbur rosul". dg berharap semoga para anggotanya Istiqomah membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Saw , karena tertanam dal...